Kamis, 05 Juli 2012

Pengaruh Sosial Media


interaksi ICT

Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) atau dalam bahasa inggris (ICT) meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya. Istilah TIK muncul setelah adanya perpaduan antara teknologi komputer (baik perangkat keras maupun perangkat lunak) dengan teknologi komunikasi pada pertengahan abad ke-20. Hingga awal abad ke-21 TIK masih terus mengalami berbagai perubahan dan belum terlihat titik jenuhnya, karena hampir seluruh pengguna social media saat ini membutuhkan TIK.
Indonesia pernah menggunakan istilah telematika (telematics) untuk arti yang kurang lebih sama dengan TIK yang kita kenal saat ini. Encarta Dictionary mendeskripsikan telematics sebagai telecommunication + informatics (telekomunikasi + informatika) meskipun sebelumnya kata itu bermakna science of data transmission. Pengolahan informasi dan pendistribusiannya melalui jaringan telekomunikasi membuka banyak peluang untuk dimanfaatkan di berbagai bidang kehidupan manusia, termasuk salah satunya bidang pendidikan. Ide untuk menggunakan mesin-belajar, membuat simulasi proses-proses yang rumit, animasi proses-proses yang sulit dideskripsikan sangat menarik minat praktisi pembelajaran. Tambahan lagi, kemungkinan untuk melayani pembelajaran yang tak terkendala waktu dan tempat juga dapat difasilitasi oleh TIK. Sejalan dengan itu mulailah bermunculan berbagai jargon berawalan e, mulai dari e-book, e-learning, e-laboratory, e-education, e-library, dan sebagainya. Awalan e bermakna electronics yang secara implisit dimaknai berdasar teknologi elektronika digital. Pemanfaatan TIK di Indonesia telah memiliki sejarah yang cukup panjang. Inisiatif menyelenggarakan siaran radio pendidikan dan televisi pendidikan merupakan upaya melakukan penyebaran informasi ke satuan-satuan pendidikan yang tersebar di seluruh nusantara. Hal ini adalah wujud dari kesadaran untuk mengoptimalkan pendayagunaan teknologi dalam membantu proses pembelajaran masyarakat. Kelemahan utama siaran radio maupun televisi pendidikan adalah tidak adanya feedback yang seketika. Siaran bersifat searah yaitu dari narasumber atau fasilitator kepada pembelajar. Introduksi komputer dengan kemampuannya mengolah dan menyajikan tayangan multimedia (teks, grafis, gambar, suara, dan gambar bergerak) memberikan peluang baru untuk mengatasi kelemahan yang tidak dimiliki siaran radio dan televisi. Bila televisi hanya mampu memberikan informasi searah (terlebih jika materi tayangannya adalah materi hasil rekaman), pembelajaran berbasis teknologi internet memberikan peluang berinteraksi baik secara sinkron (real time) maupun asinkron (delayed). Pembelajaran berbasis Internet memungkinkan terjadinya pembelajaran secara sinkron dengan keunggulan utama bahwa pembelajar maupun fasilitator tidak harus berada di satu tempat yang sama. Pemanfaatan teknologi video conference yang dijalankan dengan menggunakan teknologi Internet memungkinkan pembelajar berada di mana saja sepanjang terhubung ke jaringan komputer. Selain aplikasi unggulan seperti itu, beberapa peluang lain yang lebih sederhana dan lebih murah juga dapat dikembangkan sejalan dengan kemajuan TIK saat ini.

sosial media!!seberapa penting??

Seiring dengan perkembangan teknologi komputer dan internet, yang sebelumnya internet hanya dianggap sebagai tools untuk mengirimkan email dan browsing website kini telah mengalami kemajuan yang sangat signifikan. Saat ini internet telah menjadikan bagian yang tidak terpisahkan dalam kehidupan manusia, karena fungsinya saat ini tidak lagi dapat dikatakan sebagai tools, namun, dengan adanya internet seseorang dapat berkomunikasi dengan siapa saja yang berbeda secara geografis dan waktu, tanpa adanya pemisah jarak dan waktu.
Social media online sendiri diawali dengan hadirnya friendster.com di tahun 2002 yang disambut baik oleh masyarakat khususnya kalangan muda di Indonesia, kemudian hadir Facebook.com dan layanan Microblogging Twitter.com yang booming pada 2009 lalu.
http://socialmix.blogdetik.com/files/2011/03/sosial-media2-150x150.jpgMasyarakat sekarang lebih cenderung menggunakan komunikasi virtual ketimbang komunikasi face to face untuk berinteraksi dengan kerabat dan teman-teman dikarenakan perangkat untuk meng-akses tidak terbatas hanya menggunakan komputer, namun, perangkat Handphone pun kini banyak memiliki fitur untuk memudahkan pemilik akun di dunia maya. Tidak hanya mempengaruhi perubahan sosial masyarakat. Namun, social media online juga mempengaruhi perkembangan politik, ekonomi, dan juga pendidikan, dalam hal politik banyak politisi yang mulai menggunakan social media setelah melihat Barack Obama memenangkan pemilu yang dikatakan bahwa sedikit banyak karena interaksinya dengan rakyat Amerika melalui akun Twitternya.
Dalam bidang ekonomi, bisa dilihat oleh maraknya orang-orang menggunakan social media online dengan membuka toko online yang menjual berbagai macam barang yang mulai dari pakaian hingga makanan, dibidang pendidikan. Maraknya penawaran jasa pendidikan keahlian secara online, contohnya saja bahasa inggris, web design, bisnis online dsb. Demikian lengkapnya fasilitas yang dimiliki internet menjadikan masyarakat lebih memilih berinteraksi di dunia maya, karena selain fasilitas yang lengkap kemudahan untuk meng-aksesnya dimana saja dan kapan saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar