Sabtu, 12 Januari 2013

Organisasi


Organisasi

Organisasi (Yunani: ὄργανον, organon - alat) adalah suatu kelompok orang dalam suatu wadah untuk tujuan bersama.
Dalam ilmu-ilmu sosial, organisasi dipelajari oleh periset dari berbagai bidang ilmu, terutama sosiologi, ekonomi, ilmu politik,psikologi, dan manajemen.[1] Kajian mengenai organisasi sering disebut studi organisasi (organizational studies), perilaku organisasi (organizational behaviour), atau analisis organisasi (organization analysis).
[wikipedia]

Macam-macam organisasi :
Organisasi Niaga

Organisasi Niaga adalah organisasi yang tujuan utamanya mencari keuntungan. Macam-macam Organisasi Niaga:
Perseroan Terbatas (PT)
Perseroan Komanditer (CV)‏
Firma (FA)‏
Koperasi
Join Ventura
Trus
Kontel
Holding Company

Beberapa Tipe Organisasi Niaga :

1. Badan Usaha / Perusahaan Perseorangan atau Individu
Perusahaan perseorangan adalah badan usaha kepemilikannya dimiliki oleh satu orang. Individu dapat membuat badan usaha perseorangan tanpa izin dan tata cara tententu. Semua orang bebas membuat bisnis personal tanpa adanya batasan untuk mendirikannya. Pada umumnya perusahaan perseorangan bermodal kecil, terbatasnya jenis serta jumlah produksi, memiliki tenaga kerja / buruh yang sedikit dan penggunaan alat produksi teknologi sederhana.

2. Perusahaan / Badan Usaha Persekutuan / Partnership
Perusahaan persekutuan adalah badan usaha yang dimiliki oleh dua orang atau lebih yang secara bersama-sama bekerja sama untuk mencapai tujuan bisnis. Yang termasuk dalam badan usaha persekutuan adalah firma dan persekutuan komanditer alias cv. Untuk mendirikan badan usaha persekutuan membutuhkan izin khusus pada instansi pemerintah yang terkait.

3. Perseroan Terbatas / PT / Korporasi / Korporat
Perseroan terbatas adalah organisasi bisnis yang memiliki badan hukum resmi yang dimiliki oleh minimal dua orang dengan tanggung jawab yang hanya berlaku pada perusahaan tanpa melibatkan harta pribadi atau perseorangan yang ada di dalamnya. Di dalam PT pemilik modal tidak harus memimpin perusahaan, karena dapat menunjuk orang lain di luar pemilik modal untuk menjadi pimpinan. Untuk mendirikan PT / persoroan terbatas dibutuhkan sejumlah modal minimal dalam jumlah tertentu dan berbagai persyaratan lainnya.

Organisasi Sosial

·         Organisasi Sosial adalah organisasi yang dibentuk oleh anggota masyarakat
·         Jalur pembentukan organisasi Kemasyarakatan :
·         Jalur Keagamaan.
·         Jalur Profesi.
·         Jalur Kepemudaan.
·         Jalur Kemahasiswaan.
·         Jalur Kepartaian & Kekaryaan.

Organisasi Regional & International

1. Organisasi Regional
Organisasi Regional adalah organisasi yang luas wilayahnya meliputi beberapa negara tertentu saja.

2. Organisasi Internasional
Organisasi Internasional adalah organisasi yang anggota-anggotanya meliputi negara di dunia.
[safety-ramboyz.blogspot.com/2012/10/macam-macam-organisasi.html]

Perbedaan organisasi Niaga & Sosial menurut wilayah Regional & Internasional
Organisasi Niaga ,Sosial,Regional dan Internasional
Organisasi Niaga
Organisasi yang tujuan utamanya mencari keuntungan
Macam-macam Organisasi Niaga
1.Perseroan Terbatas (PT)
2.Perseroan Komanditer (CV)
3.Firma (FA)
4.Koperasi
5.Join Ventura
6.Trus
7.Kontel
8.Holding Company

Organisasi Sosial
Organisasi Sosial Organisasi yang dibentuk oleh anggota masyarakatJalur pembentukan organisasi Kemasyarakatan :
a.Jalur Keagamaan
b.Jalur Profesi
c.Jalur Kepemudaan
d.Jalur Kemahasiswaan
e.Jalur Kepartaian & Kekaryaan

Organisasi Regional & International
Organisasi Regional adalah organisasi yang luas wilayahnya meliputi beberapa negara tertentu saja .
Organisasi Internasional adalah organisasi yang anggota-anggotanya meliputi negara didunia.

Organisasi niaga itu meliputi perkembangan ekonomi yang berkembang didunia , sedangkan organisasi sosial cenderung meliputi tentang organisasi kemasyarakatan , organisasi yang dibentuk dikampus dsb kalo organisasi regional dan internasional membahas tentang luas wilayah .
[http://sevenfold07.blogspot.com/2012/11/perbedaan-organisasi-niaga-sosial.html]

Hal-Hal Penting yang Perlu di penuhi Dalam Membentuk Suatu Organisasi

Tata cara dalam membentuk suatu organisai adalah dengan partisipasi kita untuk mengumpulkan orang untuk turut ikut dalam kegiatan yang kita akan lakukan dalam mendirikan suatu organisasi.Seperti dalam mendirikan suatu organisasi kemahasiswaan untuk menjalin kerjasama antar seseorang di dalam suatu organisasi yang akan kita buat. Contohnya dalam pengesahan untuk mengizinkan mendirikan suatu organisasi dalam pembangunan universitas yang diberi nama “mapala universitas perjuangan”.Nama universitas yang akan didirikan pun, harus melalui persetujuan dan kesepakatan bersama dari berbagai pihak yang meliputi dari beberapa orang yang ikut bergabung dalam suatu organisasi. Adapun hal-hal penting yang perlu dipenuhi dalam membentuk suatu organisasi agar suatu organisasi dapat berjalan dengan efektif.

1)    Waktu untuk dapat berpatisipasi diperlukan waktu. Waktu yang dimaksudkan disini adalah untuk memahamai pesan yang disampaikan oleh pemimpin. Pesan tersebut mengandung informasi mengenai apa dan bagaimana serta mengapa diperlukan peran serta.
2)    Bilamana dalam kegiatan partisipasi ini diperlukan dana perangsang, hendaknya dibatasi seperlunya agar tidak menimbulkan kesan “memanjakan”, yang akan menimbulkan efek negatif.
3)    Subyek partisipasi hendaknya relevan atau berkaitan dengan organisasi dimana individu yang bersangkutan itu tergabung atau sesuatau yang menjadi perhatiannnya.
4)    Partisipasi harus memiliki kemampuan untuk berpartisipasi, dalam arti kata yang bersangkutan memiliki luas lingkup pemikiran dan pengalaman yang sama dengan komunikator, dan kalupun belum ada, maka unsur-unsur itu ditumbuhkan oleh komunikator.
5)    Partisipasi harus memiliki kemampuan untuk melakukan komunikasi timbal balik, misalnya menggunakan bahasa yang sama atau yang sama-sama dipahami, sehingga tercipta pertukaran pikiran yang efektif atau berhasil.
6)    Para pihak yang bersangkutan bebas di dlam melaksanakan peran serta tersebut sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan.
7)    Bila partisipasi diadakan untuk menentukan suatu kegiatan hendaknya didasarkan kepada kebebasan dalam kelompok, artinya tidak dilakukan pemaksaan atau penekanan yang dapat menimbulkan ketegangan atau gangguan dalam pikiran atau jiwa pihak-pihak yang bersangkutan. Hal ini didasarkan kepada prisnsip bahwa partisipasi adalah bersifat persuasif.
[http://kurnia1717.blogspot.com/2012/11/hal-hal-yang-prnting-dalam-membentuk.html]
Baik dan Buruk Bentuk Organisasi

Kebaikan dan Keburukan Bentuk-Bentuk Organisasi

Menurut pola hubungan kerja, lalu lintas wewenang dan tanggung jawab, maka bentuk organisasi dapat dibedakan sebagai berikut:

1.   Bentuk Organisasi Garis
Bentuk ini merupakan nbentuk organisasi paling tua dan paling sederhana. Bentuk organisasi diciptakan oleh Henry Fayol. Biasa juga disebut dengan organisasi militer dimana cirinya adalah struktur organisasi ini relatif kecil, jumlah karyawan yang relatif sedikit, saling kenal, dan spesialisai kerja yang belum begitu rumit dan tinggi.
Kebaikannya:
a. Kesatuan komado terjamin baik karena pimpinan berada pada satu tangan.
b. Proses pengambilan keputusan berjalan dengan cepat karena jumlah orang yang diajak berkonsultasi masih sedikit.
c. Rasa solidaritas dianatara karyawan umumnya tinggi karena saling mengenal.

Keburukannya:
a. Seluruh organisasi tergantung pada satu pimpinan (satu orang) dimana bila   pimpinan tersebut berhalangan maka organisasi tersebut akan mandek atau hancur.
b. Ada kecenderungan pimpinan bertindak secara otokratis.
c. Kesempatan karyawan untuk berkembang terbatas.


2. Bentuk Organisasi Fungsional
Bentuk ini merupakan bentuk dimana sebagian atau segelintir pimpinan tidak mempunyai bawahan yang jelas karena setiap pimpinan berwenang memberikan komando pada bawahannya. Bentuk ini dikembangkan oleh FW Taylor.

Kebaikannya:
1. Pembidangan tugas-tugas jelas.
2. Spesialisasi karyawan dapat dikembangkan dan digunakan semaksimal  mungkin.
3. Digunakannya tenga-tenaga ahli dalam berbagai bidang sesuai dengan fungsinya.

Keburukannya:
1. adanya spesialisasi kerja maka akan sulit untuk mengadakan tour of duty.
2. Karyawan lebih mementingkan bidangnya sehingga sukar untuk melaksanakan koordinasi.


Bentuk Organisasi Garis dan Staff
Bentuk ini umumnya dianut oleh organisasi besar, daerah kerja yang luas, mempunyai bidang tugas yang beraneka dan rumit serta jumlah karyawan yang banyak. Bentuk ini diciptakan oleh Harrington Emerson.

Kebaikannya:
1. Dapat digunakan pada setiap organisasi yang besar, apapun tujuannya, luas organisasinya,dan kompleksitas susunan organisasinya.
2. Pengambilan keputusan lebih mudah karena adanya dukungan dari staf ahli.
3. Perwujudan “the right man in the right place”lebih mudah terlaksana.

Keburukannya:
1. Sesama karyawan dapat terjadi tidak saling mengenal, solidaritas sulit terbangun
2. Karena susunan organisasinya yang koompleksitas, maka kesulitannya adalah dalam bidang koordinasi antar divisi atau departemen.



Bentuk Organisasi Fungsional dan Staff
Bentuk ini merupakan kombinasi dari bentuk organisasi fungsional dan bentuk organisasi garis dan staff. Adapun kebaikan dan keburukan dari bentuk organisasi ini adalah juga merupakan kombinasi dari bentuk diatas.
[http://kurnia1717.blogspot.com/2012/11/baik-dan-buruk-bentuk-organisasi.html]

Pentingnya Komunikasi dan Kepemimpinan dalam Organisasi


Pentingnya Komunikasi dan Kepemimpinan dalam Organisasi

Hampir seluruh dimensi kehidupan manusia adalah proses komunikasi. Komunikasi merupakan bangian sentral dari kehidupan kita. Komunikasi verbal atau tertulis, simbolis, nonverbal, dengan maksud atau tanpa maksud, aktif atau pasif diperlukan untuk hampir semua hal yang kita lakukan. Sebagian besar, antara 50 sampai 75 persen, apa yang kita lakukan sehari-hari merupakan bentuk-bentuk komunikasi.[1]
Komunikasi memainkan peran dan membentuk gambaran tentang dunia. Tidaklah mengherankan jika kemudian, kemampuan berkomunikasi menjadi salah satu faktor yang paling signifikan bagi seorang pemimpin atau bahkan siapapun.
Dalam konteks organisasi, Ruben yang dikutip oleh Young Yun Kim, mengungkapkan bahwa komunikasi adalah sesuatu proses yang mendasari intersubjektivisasi, suatu fenomena yang terjadi sebagai akibat simbolisasi publik dan penggunaan serta penyebaran simbol. Oleh karenanya, melalui komunikasi sosial individu-individu “menyetel” perasaan-perasaan, pikiran-pikiran dan perilaku-perilaku antara yang satu dengan yang lainnya.[2]

Pemimpin dan kepemimpinan adalah suatu kata yang tidak dapat dipisahkan scara struktural maupun fungsional. Pemimpin seseorang yang bertanggung jawab. Sedangkan kepemimpinan, proses dimana sesorang mampu atau dapat mempengaruhi keputusan dan dapat memberi contoh untuk mencapai suatu tujuan bersama.

Kepemimpinan (leadership) adalah bagian tersendiri dari manajemen. Manajer dalam melaksanakan fungsi-fungsi manajemen memerlukan adanya kepemimpinan. Kepemimpinan yang efektif harus memberikan pengarahan terhadap usaha-usaha semua pekerja dalam mencapai tujuan-tujuan organisasi, tanpa kepemimpinan hubungan antara tujuan perseorangan dengan tujuan organisasi mungkin menjadi renggang(lemah). 


Kesimpulan
Seorang pemimpin harus mempunyai  kemampuan presentasi dimana bukan Cuma berorasi, tetapi harus menjadi  bukti nyata atau panutan untuk rekannya.  Dalam sebuah organisasi  sangatlah penting adanya sebuah  komunikasi , dalam mendorong orang lain semakin terampil melakukan tugas masing-masing.
Dengan adanya komunikasi dalam organisasi ini juga dapat dihasilkan hunungan yang kerja dan suasana yang baik anatara pemimpin dan bawahan, serta meningkatkan kreatifitas dan partisipasi pegawai dalam pekerjaan.

Sumber :

[1] Kris Cole, Komunikasi Sebening Kristal, terj. Hari Wahyudi, (Jakarta: Quantum, 2005), hlm. Xv
[2] Young Yun Kim, “Komunikasi dan Akulturasi,” dalam Deddy Mulyana dan Jalaluddin Rakhmat (ed.),Komunikasi Antarbudaya: Panduan Berkomunikasi dengan Orang-orang Berbeda Budaya, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2001), hlm. 142