Masalah Keluarga
Keluarga dalam bentuk murni merupakan satu kesatuan sosial yang terdidri dari suami, istri dan anak-anak yang belum dewasa yang mempunyai sifat tertentu yang sama. Ada lima macam sifat yang terpenting yaitu, hubungan suami istri, bentuk perkawinan dimana suami istri itu diadakan, susunan nama-nama dan istilah, termasuk cara menghitung keturunan, milik/harta benda keluarga dan mempenyai tempat tinggal bersama (rumah).
Dasar pembentukan keluarga/ faktor diantaranya, pertama, faktor obyektif. Faktor yang dipersiakan dalam berumah tangga dalam hal ekonomi, kedewasaan mental dan sebagainya. Kedua, faktor subyektif. Yaitu adanya dasar saling cinta-mencintai. Tugas keluarga dalam hal ini orang tua terhadap anaknya, menurut Prof. Dr. J. Verkuyl ada tiga, yaitu, mengurus materil anak-anak, menciptakan suatu home bagi anak-anak dan tugas pendidikan. Sedangkan faktor-faktor keluarga terhadap perkembangan anak diantaranya perimabangan perhatian, kebutuhan keluarga, status sosial, besar kecilnya keluarga dan keluarga kaya atau miskin.
I. Pengaruh Masyarakat Terhadap Perkembangan Sosial
Pengaruh masyarakat terhadap perkembangan sosial ditekankan terhadap pengaruh kelompok sosial, dan yang pertama dihadapi manusia adalah keluarga. Keluarga berperan sebagai tempat manusia berkembang sebagai manusia sosial. Selain itu keadaan sosial ekonomi keluarga juga dapat berperan terhadap perkembangan anak-anak.
Berdasarkan hail eksperimen bahwa pengaruh latar belakang sosial ekonomi yang paling menguntungkan bagi perkembangan sosial anak ialah status ekonomi yang menengah, kecuali bahwa terdapat kemungkinannya bahwa dalam hal tu agak lambat dalam menyesuaikan diri. Faktor lain yang mempengaruhi adalah keutuhan keluarga selain itu status anak, sikap dan kebiasaan orang tua juga mempengaruhi.
Mengenai peranan sekolah dalam perkembangan sosial lebih sulit diadakan secara terperinci seperti yang ada pada keluarga. Jelaslah kiranya bahwa pengaruh sekolah terhadap perkembangan sosial anak cukup besar. Selain itu peranan lingkunganpun juga mempengaruhi perkembangan sosial.
J. Hubungan Psikologi Sosial dan Situasi Belajar
Di dalam proses belajar banyak faktor yang mempengaruhi termasuk diantaranya faktor psikologis. Secara tidak langsung maka hubungan antara psikologi sosial dan situasi belajar sangat erat sekali sehingga keduanya harus berjalan beriringan dalam rangka proses belajar mengajar yang pada akhirnya mensukseskan dan menjadi kajian tersendiri di bidang pendiikan.
Banyak hal yang menghambat kemajuan belajar tapi pada pokoknya digolongkan menjadi dua faktor yaitu, pertama, faktor indogin, yang datang dari diri pelajar sendiri. Meliputi dua faktor biologis seperti kesehatan, cacat badan. Dan faktor psikologis, seperti inteligensi, emosi, minat dll. Kedua, faktor exogin yang datang dari luar pelajar, yang meliputi lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat.
Demikian resum buku “Psikologi Sosial” karangan Drs. H. Abu Ahmadi . menurut penulis buku ini sangat bagus untuk pelajari, sebab buku ini bertujuan untuk menyelidiki dan mempelajari masalah-masalah sosial nyata yang tampak sehari-hari di dalam kehidupan masyarakat yang kelak akan menduduki tempatnya di tengah-tengah masyarakat dimana mereka berada.
Keluarga dalam bentuk murni merupakan satu kesatuan sosial yang terdidri dari suami, istri dan anak-anak yang belum dewasa yang mempunyai sifat tertentu yang sama. Ada lima macam sifat yang terpenting yaitu, hubungan suami istri, bentuk perkawinan dimana suami istri itu diadakan, susunan nama-nama dan istilah, termasuk cara menghitung keturunan, milik/harta benda keluarga dan mempenyai tempat tinggal bersama (rumah).
Dasar pembentukan keluarga/ faktor diantaranya, pertama, faktor obyektif. Faktor yang dipersiakan dalam berumah tangga dalam hal ekonomi, kedewasaan mental dan sebagainya. Kedua, faktor subyektif. Yaitu adanya dasar saling cinta-mencintai. Tugas keluarga dalam hal ini orang tua terhadap anaknya, menurut Prof. Dr. J. Verkuyl ada tiga, yaitu, mengurus materil anak-anak, menciptakan suatu home bagi anak-anak dan tugas pendidikan. Sedangkan faktor-faktor keluarga terhadap perkembangan anak diantaranya perimabangan perhatian, kebutuhan keluarga, status sosial, besar kecilnya keluarga dan keluarga kaya atau miskin.
I. Pengaruh Masyarakat Terhadap Perkembangan Sosial
Pengaruh masyarakat terhadap perkembangan sosial ditekankan terhadap pengaruh kelompok sosial, dan yang pertama dihadapi manusia adalah keluarga. Keluarga berperan sebagai tempat manusia berkembang sebagai manusia sosial. Selain itu keadaan sosial ekonomi keluarga juga dapat berperan terhadap perkembangan anak-anak.
Berdasarkan hail eksperimen bahwa pengaruh latar belakang sosial ekonomi yang paling menguntungkan bagi perkembangan sosial anak ialah status ekonomi yang menengah, kecuali bahwa terdapat kemungkinannya bahwa dalam hal tu agak lambat dalam menyesuaikan diri. Faktor lain yang mempengaruhi adalah keutuhan keluarga selain itu status anak, sikap dan kebiasaan orang tua juga mempengaruhi.
Mengenai peranan sekolah dalam perkembangan sosial lebih sulit diadakan secara terperinci seperti yang ada pada keluarga. Jelaslah kiranya bahwa pengaruh sekolah terhadap perkembangan sosial anak cukup besar. Selain itu peranan lingkunganpun juga mempengaruhi perkembangan sosial.
J. Hubungan Psikologi Sosial dan Situasi Belajar
Di dalam proses belajar banyak faktor yang mempengaruhi termasuk diantaranya faktor psikologis. Secara tidak langsung maka hubungan antara psikologi sosial dan situasi belajar sangat erat sekali sehingga keduanya harus berjalan beriringan dalam rangka proses belajar mengajar yang pada akhirnya mensukseskan dan menjadi kajian tersendiri di bidang pendiikan.
Banyak hal yang menghambat kemajuan belajar tapi pada pokoknya digolongkan menjadi dua faktor yaitu, pertama, faktor indogin, yang datang dari diri pelajar sendiri. Meliputi dua faktor biologis seperti kesehatan, cacat badan. Dan faktor psikologis, seperti inteligensi, emosi, minat dll. Kedua, faktor exogin yang datang dari luar pelajar, yang meliputi lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat.
Demikian resum buku “Psikologi Sosial” karangan Drs. H. Abu Ahmadi . menurut penulis buku ini sangat bagus untuk pelajari, sebab buku ini bertujuan untuk menyelidiki dan mempelajari masalah-masalah sosial nyata yang tampak sehari-hari di dalam kehidupan masyarakat yang kelak akan menduduki tempatnya di tengah-tengah masyarakat dimana mereka berada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar